Pojok6.id (Gaya Hidup) – Satu lagi pilihan tempat bagi pecinta kopi hadir di Kota Gorontalo. Tempat Nala namanya, yang terletak di kawasan pertokoan Kota Tua Kota Gorontalo. Tempat Nala hadir ditengah maraknya street coffee yang ada di Jalan Panjaitan dan Pelataran Pasar Sentral.
Saat diwawancara, Shinta Agistiyani, Founder Kopi Nala menceritakan bagaimana awal mula transformasi dari pengharum ruangan beraroma kopi hingga menjadi kopi kemasan, dan kini hadir dengan outlet Coffee Shop bersama Wahyu Margono dan Un Toar mendirikan Tempat Nala.
“Nala ini merupakan episode baru dari Kopi Jiu. Dimana sebelumnya sejak tahun 2017 sampai 2019 sudah ada produk pengharum kopi dengan kemasan karung goni. Sejak saat itu, muncul ketertarikan dengan wangi kopi mulai terbangun,” kata Sagis, sapaan akrabnya.
Memasuki 2023, lanjut Sagis, ketertarikan dengan kopi seduh mulai ada. Karena semakin banyak relasi yang ketemunya pasti minum kopi. Sampai akhirnya ketika lagi di rumah, dan tidak kemana-mana, ingin bikin kopi sendiri.
“Setelah banyak try and error, akhirnya nemu racikan yang pas dan approved dari temen-temen. Dan akhirnya ngajak temen Social Media Marketing buat godok sama-sama konsepnya. Akhir tahun 2023 akhirnya lahir nama Nala dengan kemasan kaleng estetik, dan pada 17 Januari 2024 launching penjualannya di lapak titipan, Tiny House,” ungkapnya.
Sagis juga mencerikan di awal hadirnya Kopi Nala, lebih banyak aktif di lapak titipan Tiny House. Yang di awal peluncuran habis 3 lusin yang terjual setiap harinya, hingga pertengahan tahun 2025 bisa habis 5 lusin dalam seminggu.
“Karena ngikutin flownya, sejak menjadi UMKM binaan Bank Indonesia, Kopi Nala aktif mengambil pop up store untuk jualan di iven, baik iven Bank Indonesia, Pemerintahan hingga ke konser-konser di Gorontalo.
Sagis mencoba keluar dari “zona nyaman” setelah banyaknya muncul pertanyaan dari penikmat Kopi Nala, yang menanyakan dimana bisa mendapatkan Kopi Nala selain di iven atau konser. Akhirnya Sagis mencoba untuk memberikan tempat untuk para ‘Teman Nala’ (sebutan untuk penikmat Kopi Nala).
“Bahkan saat maraknya kopi gerobak motor, Nala tidak ikut ambil bagian karena memang sejak awal, Nala memang sudah menetapkan target pasarnya. Dengan hadirnya street coffee di Gorontalo, Nala berharap penikmat kopi di Gorontalo akan semakin bertambah, untuk menjelajahi rasa kopi dan suasananya,” kata Sagis.
Untuk menu yang menjadi andalan di Tempat Nala, Sagis mengungkapkan bahwa sejak awal kemunculan ciri khas Nala adalah kopi siap minum dengan kemasan kaleng. Dan berkat bantuan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Nala berkembang menjadi 10 varian.
“Bahkan di Tempat Nala, varian kopi sudah lebih variatif untuk merangkul selera Teman Nala yang beda-beda. Biji kopi hasil kurasi yang ada di Tempat Nala, baik based espresso maupun manual brew, semoga bisa menjadi favorit Teman Nala. Makanan yang kami sajikan di Tempat Nala juga seolah ingin menjawab kegelisahan beberapa orang yang “pengen ngopi, tapi kalo laper, pengen kenyang enak, bukan ngemil doang”. Dengan ini, Nala berharap bisa menjadi tempat untuk menikmati kopi yang enak, tanpa harus pindah tempat untuk makan enak tapi kenyang, bahkan terasa seperti rumah,” jelasnya.
Ketika ditanya apa yang menjadi pembeda dengan coffee shop lain yang ada di Kota Gorontalo, Sagis mengatakan sebagai tim yang terdiri dari generasi milenial dan genZ yang sadar zaman, dirinya bersama Wahyu dan Un memilih membuka Tempat Nala di kawasan Kota Tua untuk menjadi outlet, sama dengan konsep awal ketika dirinya mengemas Nala ke dalam kemasan kaleng yang eye catching di tengah deretan produk kopi kemasan lain yang sudah ada.
“Itulah kenapa tagline Tempat Nala adalah ‘Signature Taste, Timeless Vibes’. Rasa yang otentik untuk kopi dan semua menunya, tapi suasananya tidak mengenal zaman. Kami ingin semua yang datang ke Tempat Nala selalu surprised, agar merasa seperti bukan di Gorontalo, namun realitanya berada di Kota Tuanya Gorontalo,” pungkasnya.
Beragam menu yang di tawarkan di Tempat Nala, mulai dari pilihan Signatur Nala seperti Espresstow, Bee Mine, Kejutan!, Betterscotch, Karmen, Nina, Dikacangin, Back To Basic, Wake Up Call dan Sweet Escape. Ada juga pilihan menu Full Arabica seperti Americano, Cappucino, Cafe Latte dan Dirty Latte.
Sementara untuk menu non coffee ada pilihan Yakult Series yang terdiri dari Grapescape, Mangu dan Lemonderful. untuk Coklat Series ada Choco Mood, Choc A Melt, dan Netflix and Chill. Ada juga pilihan menu Beans House Blend diantaranya Mochaddicted, Capuchill, Oat of Control, Biskutopia, dan K-pop.
Dan untuk menu makanan berat ada beragam pilihan di menu Kitchen Craft seperti Roarice, Coming Back Home, Miluphoria, La Lalapan, Roamantis, Fufoo Fighters, Sataycation, Meat Me Halfway, Indomie Goreng, Me Reboost dan Pasta La Vista.
Sementara untuk makanan ringan atau cemilan diantaranya Mix Platter, Hihang Hoheng, Sandwitch, Roti n Roll dan Fryday.
Tempat Nala bisa menjadi salah satu pilihan untuk berkumpul dengan teman, sahabat, kerabat. Bisa juga untuk pertemuan dengan klien dan menjadi co working space. Tempat Nala bukan hanya tempat ngopi dengan beragam menu pilihan, karena selain lokasinya di Kota Tua, juga banyak spot pilihan untuk foto-foto estetik.
Tempat Nala akan dibuka untuk umum mulai tanggal 12 November 2025, dengan menghadirkan penampilan dari The Soul. Yuk, buat masyarakat yang ingin mencoba tempat tongkrongan baru, bisa langsung melipir ke bilangan Jalan MT Haryono, Kelurahan Biawao, kawasan pertokoan Kota Tua Kota Gorontalo.
