Pojok6.id (Bone Bolango) – Dalam upaya menekan angka bunuh diri dan pelecehan yang dialami oleh perempuan di Gorontalo, Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, menyoroti peran Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
Pernyataan itu dilontarkan Merlan, saat memberikan arahan pada apel Korpri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango di halaman Kantor Bupati, Senin (19/6/2023).
Merlan mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah yang semakin meningkat, yaitu angka bunuh diri dan kasus pelecehan terhadap perempuan. Ia menjelaskan bahwa tindakan-tindakan tersebut tidak hanya merugikan individu yang menjadi korban, tetapi juga mencerminkan kegagalan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Saat ini kita sedang darurat bunuh diri, dari Januari sampai Juni sudah ada 17 orang di Gorontalo yang bunuh diri, dan kemarin baru kejadian siswi SMP gantung diri. Kemudian 2 minggu sebelumnya juga anak murid SMP kelas 2 di Desa Talango digilir dan dicabuli oleh 7 pemuda di Tabongo, Kabupaten Gorontalo,” ungkap Merlan
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat, dalam menekan angka bunuh diri dan pelecehan. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk keluarga, lembaga pendidikan, dan media, untuk berperan serta dalam mengubah paradigma, menghapus stigma, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan.
“Jadi Dikbud dan Dinsos perlu ada langkah-langkah pencegahan yang lebih serius. Jika perlu di sekolah-sekolah harus ada materi penguatan dan bimbingan, kepada anak-anak bahwa hidup ini harus survive dan strong” tegas Merlan (adv)