Tata Kelola Arsip Menjadi Digital, Marten Taha: Jamin Kemudahan Akses Pengguna

Tata Kelola Arsip
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat memberikan sambutan pada sosialisasi aplikasi Srikandi di gedung BLY, Senin (14/3). Foto: Prokopim Pemkot

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Transformasi tata kelola arsip daerah dari konvensional menjadi digital, diapresiasi Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Menurutnya, hal tersebut memberikan kemudahan akses bagi pengguna.

Hal tersebut disampaikan pada sosialisasi aplikasi Srikandi, yang berlangsung di Gedung bandayo Lo Yiladia, Senin (14/3/2022), yang turut menghadirkan pemateri dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

“Perubahan sistem ini akan memperkuat manajemen kearsipan data menjadi lebih tertata dengan berbasis IT,” kata Marten.

Read More

Menurutnya, saat ini manusia telah berada di era teknologi informasi dan komunikasi yang mendorong percepatan globalisasi. sehingga menyebabkan pergeseran paradigma dalam berfikir dan bertindak.

“Kondisi ini tentunya, perlu mendapat perhatian bersama. Karena kemajuan saat ini dipengaruhi oleh adanya perubahan zaman, yang indikatornya dinamisasi perkembangan suatu wilayah,” lanjutnya.

Marten mengatakan aplikasi Srikandi merupakan perpaduan dari praktik kearsipan dan teknologi informasi dan komunikasi, yang mengimplementasikan undang-undang No 43 tahun 2009 tentang mewajibkan lembaga kearsipan sesuai dengan wilayah kewenangannya.

“Hal itu untuk menjamin kemudahan akses arsip statis bagi pengguna arsip untuk kepentingan pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan public dengan memperhatikan prinsip keutuhan, keamanan dan keselamatan arsip,” ujarnya.

Marten menambahkan, kunci keberhasilan penerapan aplikasi Srikandi terletak pada peran serta kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo.

“Aplikasi ini dapat memberikan manfaat dan dapat terintegritas dengan baik untuk pelayanan kearsipan, baik internal maupun eksternal, keberadaan Srikandi juga tak lain untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip yang autentik dan terpercaya,” pungkasnya. (adv/rls)

Related posts