Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Persiapan demi persiapan terus dilakukan oleh tim takraw Gorontalo untuk dapat tampil maksimal dan memberikan yang terbaik pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 2 Oktober 2021 di Papua.
Kepala Pelatih PPLP Gorontalo cabor takraw, Herson Taha mengungkapkan, dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan PON, membuat dirinya harus berkonsentrasi dengan memanfaatkan sisa waktu latihan yang ada dengan sebaik-baiknya.
“Mengigat waktu pelaksanaan PON ini sudah dekat, jadi kita setiap sore memberikan pelatihan dengan materi games, baik beregu maupun double event. Karena sekarang ini yang kita butuhkan adalah kerjasama tim, dan penajaman teknik-teknik dan taktik dalam bermain, baik taktik bertahan maupun taktik menyerang,” ungkapannya.
Kepada media pojok6.id, Herson mengaku untuk kontingen Gorontalo yang lolos pada PON kali hanya dari kelas putra, yang teridiri dari Abdul Halim Radjiu, Hendra Pago, Zelki Ladada dan Adriansyah Wahyu Ramadhan.
“Jadi kita akan mengikuti dua nomor, nomor inter regu putra dan nomor double event putra. Karena memang aturan pada PON kali ini agak berbeda dari PON sebelumnya, dan setiap daerah hanya bisa mengikuti dua nomor saja,” jelasnya.
Selain itu, kata Herson, saat ini mereka sudah memasuki masa karantina atau Training Center (TC) semenjak 1 Agustus kemarin hingga menunggu waktu keberangkatan. Untuk tim takraw sendiri, Herson bersama asisten pelatih, Noldy Suleman Husain dan empat atletnya dijadwalkan akan berangkat pada tanggal 22 September 2021. (Ryn)