Tim pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberikan penguatan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) Desa Katialada dengan penguatan aspek manajemen dan teknologi. Pemberian penguatan ini merupakan bentuk perhatian UNG kepada UKM di Kabupaten Gorontalo Utara yang terkena dampak dari Pandemi Covid-19.
Di situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini, mengharuskan dua Usaha Kecil Menengah (UKM) Karya Mandiri dan Sumber Harapan untuk terus bertahan dan bangkit melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Desa Iluta Tahun 2021.
Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak cukup besar oleh pandemi Covid-19. Lokasi kunjungan pariwisata yang biasa dipenuh oleh banyak orang, mendadak sepi pengunjung. Sebagian lokasi kunjungan wisata bahkan harus tutup demi mencegah penularan lebih luas lagi. Dengan matinya sektor pariwisata membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang hidup karena ramainya lokasi wisata, ikut meredup.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochamad menyampaikan, pandemi ini menuntut semua pihak untuk belajar kembali tentang kehidupan di sekitar.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara mendorong agar peningkatan keterampilan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Hal itu dilakukan dengan mengelar program Pengembangan Teknologi Tepat Guna (LPTTG Malindo) di aula Dinas PMD Gorut Rabu (5/2/2020).
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) berupaya untuk memfasilitasi produk UKM Gorontalo tembus di toko-toko ritel. Caranya dengan mempertemukan pelaku UKM dengan toko-toko ritel ternama, asosiasi ritel (Aprindo) serta pusat pusat penjualan oleh oleh Gorontalo.
Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan Bimtek Peningkatan Kualitas Produk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM).
