Pojok6.id (Peristiwa) – Di Kabupaten Pohuwato hukum seolah sedang dibungkam, […]
Tag: TAMBANG ILEGAL
Isu Oknum Anggota Polda Gorontalo Terlibat Tambang Emas Ilegal di Pohuwato, Kabid Humas: Masih Kami Dalami
Pojok6.id (Peristiwa) – Pihak Polda Gorontalo melalui Kabid Humas menyampaikan, […]
Tanggapi Unras Tambang Ilegal, DPRD Gorontalo Minta Pemprov dan Pemkab Gerak Cepat
Pojok6.id (DPRD) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo […]
Curiga Barang Bukti Ditukar, Pengacara 4 WNA Cina Minta Pemeriksaan Ulang
Pojok6.id (Kriminal) – Pengacara empat Warga Negara Asing (WNA) asal […]
Empat Warga Negara China Terlibat Tambang Ilegal Batu Hitam Mulai Jalani Sidang
Pojok6.id (Kriminal) – Empat Warga Negara Asing (WNA) asal China […]
51 Unit Alat Berat di PETI Pohuwato Ditertibkan
Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistiono mengatakan, 51 alat berat telah turun dengan tertib dari lokasi pertambangan emas tanpa izin (PETI). Penertiban alat berat di PETI merupakan tindaklanjut dari surat edaran (SE) Bupati Pohuwato pada 14 Juli 2021.
Bersama Komisi D DPRD Jatim, Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Sidak Tambang Ilegal
Komisi III DPRD Kabupaten Blitar melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi tambang pasir bersama Komisi D DPRD Jawa Timur, di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar
Cerita Warga Bekerja di Tambang Emas Ilegal Dengilo Akibat Pandemi Covid-19
Sejumlah warga di Pohuwato yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan akibat pandemi covid-19, kini memilih bekerja di lokasi tambang emas illegal yang berada di Kecamatan Dengilo.
Dampak Tambang Emas Ilegal di Pohuwato, Warga : Air Sungai Keruh dan Berlumpur
Dampak aktivitas penambangan emas di Kecamatan Dengilo yang dilakukan dengan menggunakan puluhan alat berat excavator tanpa izin, kini mulai dirasakan masyarakat sekitar. Petani padi yang ada di desa Hutamoouti menjadi salah satu yang menerima dampak aktivitas tersebut.
Dianggap Meresahkan, Massa Aksi Minta Tutup Tambang Ilegal di Pohuwato
“Kami juga meminta agar pihak kepolisian menutup aktifitas tambang liar tersebut. Karena masyarakat sudah resah dengan adanya aktifitas di lokasi pertambangan liar tersebut,” ungkap Paris.
