Kata Dedy, proyek yang dikerjakan dengan anggaran sebesar 1 Miliar Rupiah, guna memenuhi kebutuhan air bersih kondisinya setelah dikerjakan tidak bisa dimanfaatkan. Karena, dinilainya pihak kontraktor hanya mengejar pengerjaan bisa cepat selesai tanpa memperhatikan ha-hal teknis yang ada.