Pemerintah Kota Gorontalo telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2021 yang diberikan langsung oleh Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie, di Ballroom Hotel Damhil Kota Gorontalo. Kamis (3/12/2020).
“Jangka penjangnya program ini mewujudkan generasi bangsa yang memiliki karakter dan berintegritas sejak usia dini, yang ditandai dengan terbangunnya perilaku anti korupsi, disiplin, bertanggungjawab,” lanjutnya.
“Sebagian besar para pejabat ataupun ASN masih enggan melaporkan penerimaan graritifikasi, padahal tindakan kooperatif sangat baik dalam membentuk integritas diri,” kata Indra
Wali kota dua periode itu menambahkan, tema “Pahlawanku Sepanjang Masa” yang diambil untuk peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengandung sarat makna.
“Dari 9 kecamatan yang ada di Kota Gorontalo, 7 diantaranya sudah masuk kategori zona hijau. Ini adalah progres yang baik dalam penanganan covid-19,” kata Marten Taha, saat menghadiri Fun Bike memperingati HUT Ke 2 Kedai Opatuju, Minggu (8/11/2020).
“Dan ini menjadi kebanggaan bagi kami, karena Kota Gorontalo penggunaannya sangat transparan, sehingga masyarakat bisa mengetahui bagaimana CSR ini digunakan. Penting bagi kami juga, bahwa pengelolaan CSR oleh Pemerintah Kota Gorontalo yang transparan, bisa dijadikan acuan bagi Pemerintah Daerah lain,” kata Revion.
“Intinya adalah kekuatan iman kita dengan meneladani kehidupan Rasulullah merupakan modal kekuatan kita untuk memadukan zikir dan pikir, serta kemampuan logika dan rasa,” kata Marten.
“Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Dan lagi-lagi, capaian prestasi ini saya dedikasikan untuk semua pihak yang sudah bekerja bersama Pemkot Gorontalo. Keberhasilan ini tanpa kita minta datang dari buah kerja keras kita bersama untuk mengendalian inflasi di daerah, menjaga daya beli masyarakat dan memastikan kondisi perekonomian tetap stabil,” ujar Marten ketika diwawancarai awak media.
“Oleh karena itu, dalam rangka mendukung agenda pemerintah tersebut yang juga sejalan dengan komitmen Pemkot Gorontalo, maka upaya penataan kawasan permukiman, khususnya kawasan kumuh terus bersama-sama kami lakukan,” kata Marten.
“Kota Gorontalo telah terlibat aktif dalam segala kegiatan knowledge centre perubahan iklim atau CRIC, yang artinya Kota Gorontalo dengan sunguh-sunguh mengantisipasi dampak perubahan iklim yang terjadi,” kata marten dalam pemaparannya.
