Hari berganti hari. Hanya satu jawaban yang ia temui: “Kamu keliru, Nak. Aku bukan ibumu. Aku tak punya anak bernama Malin”. Begitu seterusnya.
Hari berganti hari. Hanya satu jawaban yang ia temui: “Kamu keliru, Nak. Aku bukan ibumu. Aku tak punya anak bernama Malin”. Begitu seterusnya.