Seminggu menjelang hari raya Idul Adha atau Idul Qurban pada 11 Agustus mendatang, Bidang Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mulai melakukan pemeriksaan hewan qurban di beberapa lokasi yang menjadi tempat penjualan hewan qurban dan juga beberapa lokasi sesuai permintaan masyarakat.
“Biasanya kami hanya bisa menjual sebanyak satu ekor hewan kambing dalam sehari, namun saat ini kami bisa mencapai lima ekor hewan kambing dalam sehari bisa terjual,” kata Nanu, pedagang kambing.
Jelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah tahun 2019 Masehi, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo utara telah memersiapkan 45 ekor sapi untuk dikurbankan. Hal itu terungkao saat Rapat Persiapan Hari Raya Idul Adha yang dipimpin oleh Wakil Bupati Gorut, Thariq Modanggu di aula Tinepo, Senin (29/07/2019).
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini, merupakan kegiatan rutin dari Garda Pemuda NasDem dalam rangka Idul Adha, kita coba berbagi kepada masyarakat,” kata Rama, melalui pesan singkat.
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai nuansa Idul Adha, dengan bersama-sama berkorban baik hewan maupun sifat hewani setiap manusia.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Kabupaten Gorontalo Utara dilaksanakan di 2 titik, yakni Masjid Baiturrahim, Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, dan di lapangan halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara, Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang.
Jelang perayaan Idul Adha 1439 Hijriah tahun 2018, sudah menjadi tradisi tahunan dalam menyambut Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menggelar tradisi adat “Tanggeyamo”.
Dihadapan para ASN, Sekda menjelaskan bahwa Pemda Gorut setiap tahunnya saat perayaan Idul Adha menyerahkan ratusan hewan qurban, untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.
