“Saat ini nomor HP bapak gubernur yang biasa diumumkan di koran dan media sosial untuk melayani komunikasi dengan warga sudah diretas oleh orang tidak bertanggungjawab. Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati apabila menerima pesan dari nomor tersebut, apalagi sampai meminta uang dan sebagainya,” ucap Kepala Biro Humas dan Protokol, Masran Rauf, Senin (31/8/2020).