Berita FSPMI Terkini

DPRD Kota Gorontalo, HeadlineOctober 4, 2022October 4, 2022

Dekot Gorontalo Terima Aduan Terkait PHK Sepihak Seorang Karyawan Toko

Pojok6.id (DPRD) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo […]

DPRD Kota Gorontalo, HeadlineJuly 5, 2021

Dekot Gorontalo Desak Maqna Hotel Untuk Pekerjakan Kembali Karyawan Yang di PHK

Menindaklanjuti aksi unjuk rasa yang sebelumnya dilakukan oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Gorontalo, Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak serikat dan pihak Maqna Hotel, Senin (5/6/2021) di Aula Ini DPRD Kota Gorontalo.

Headline, PeristiwaJune 4, 2021

Gelar Konferensi Pers, Ketua DPW FSPMI : Kami Akan Boikot Maqna Hotel Gorontalo

Ketua DPW FSPMI Provinsi Gorontalo, Meyske Abdullah menyatakan pihaknya akan memboikot Maqna Hotel Gorontalo, jika sampai tuntutan mereka tidak di terima.

DPRD Kota Gorontalo, HeadlineJune 2, 2021

Tindaklanjuti Aksi FSPMI, Dekot Gorontalo Akan Rencanakan RDP

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo Khususnya Komisi A, menerima para pengunjuk rasa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Gorontalo, Rabu (2/6/2021) di Kantor DPRD Kota Gorontalo.

HeadlineJune 2, 2021June 2, 2021

Ini Penjelasan GM Maqna Hotel Tentang Masalah PHK Karyawan

Fredy Adrian, selaku General Manager (GM) Maqna Hotel Gorontalo, menjelaskan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang diberikan kepada karyawan akibat pelanggaran disiplin. Karyawan yang di PHK, kata Fredi tidak masuk kerja selama tiga hari.

Kab GorontaloDecember 16, 2020December 17, 2020

DPRD Kabupaten Gorontalo Gelar RDP Soal PHK di Perusahaan Royal Coconut

Pengurus Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Gorontalo telah menyampaikan tuntutan melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama instansi terkait bertempat di ruang rapat DPRD Kabupaten Gorontalo. Tuntutan itu berupa terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan PT. Royal Coconut kepada empat serikat pekerja dengan alasan telah berakhir masa kerja.