Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato, Bahari Gobel mengatakan bahwa pihaknya tengah bersiaga timbulnya bencana banjir. Pasalnya saat ini wilayah Pohuwato mengalami musim penghujan dengan intensitas tinggi. Warga pun diimbau meningkatkan kewaspadaan akibat kondisi tersebut.
Kunjungan Bupati Syarif, kata Arman, merupakan bentuk perhatian kepada warganya yang terkena musibah sekaligus meringankan beban keluarga korban dengan memberikan dan santunan.
Menurutnya, saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Dalam proses pencarian dilakukan oleh warga setempat. Sebelumnya, korban tersebut hendak pulang kerumahnya di Desa Maleo, dalam perjalanan korban ditemani sang anak kandung.
“Dari 100 persen, 70 persen adalah dikuasai oleh pelaku usaha yang memiki alat berat excavator. Sehingga, keberpihakan kepada masyarakat penambang tradisional sebenarnya masih sangat kecil,” kata Febriyanto.
Menurutnya, penyebab utama penyebab banjir di Kecamatan Patilanggio, yaitu curah hujan dengan intensitas yang tinggi, sehingga sungai utama yang harusnya mengaliri air sampai ke muara, tidak mampu menampung debit air yang mengalir, termasuk jaringan drainase yang tidak terpelihara sehingga terjadi penyumbatan saluran air.
