GORONTALO – Setelah berlangsung selama 10 hari, tadarus Alquran yang digelar oleh Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Gorontalo di rumah jabatan Wakil Gubernur Gorontalo resmi ditutup, Rabu (28/4/2021).
Tadarus Alquran rutin dilaksanakan setiap tahun pada bulan Ramadan, masing-masing di rumah jabatan Gubernur, rumah jabatan Wakil Gubernur, serta di rumah dinas Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo. Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan tadarus Alquran dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Semoga dengan tadarus ini seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo bisa memperoleh berkah dari Allah Swt, serta daerah dan bangsa kita segera dibebaskan dari pandemi COVID-19” ujar Wagub Idris Rahim dalam sambutannya.
Idris mengingatkan, berakhirnya tadarus bukan berarti berhenti pula membaca Al Quran. Sebaliknya, Wagub mengajurkan seluruh umat Muslim untuk mengisi bulan Ramadan ini dengan berbagai ibadah dan amalan-amalan lainnya, termasuk membaca dan mempelajari Alquran.
“Kita harus terus memperbanyak membaca, memahami, serta mengimplementasikan isi kandungan kitab suci Alquran. Insya Allah dengan demikian kita akan tergolong orang-orang yang bertakwa,” imbuhnya.
Tadarus Alquran di rumah jabatan Wagub Gorontalo diikuti oleh lima kelompok pengajian, yaitu Majelis Taklim Al Mutmainnah, Al Muhlisin, Al Azhar, At Taubah, serta Majelis Taklim Al Muhajirin. Pelaksanaan tadarus juga melibatkan pendamping dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Gorontalo.
Di akhir kegiatan itu, Wagub Idris Rahim didampingi oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Nurinda Rahim, menyerahkan bingkisan dan perlengkapan salat kepada seluruh peserta tadarus Alquran. (adv)
Sumber: Kominfo Provinsi Gorontalo