Ingatkan Bahaya Covid 19, Bupati Syarif : Jangan Sampai Menyesal

Covid 19
(Dari kiri) Anggota DPR RI idah Syahidah, Gubrnur Rusli Habibie, Syarif Mbuinga, saat menghadiri Baksos NKRI Peduli di Kecamatan Taluditi, Kamis (23/7). Foto: istimewa

POHUWATO – Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga mengingatkan masyarakat pentingnya membiasakan pola hidup sehat dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari.

Hal ini disampaikan Syarif saat memberikan sambutan di depan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, pada kegiatan NKRI peduli yang di pusatkan di Kecamatan Taluditi pada Kamis (23/7/2020).

“Terkait kenapa pakeai masker, apakah masih perlu memakai masker. Yang pasti jikalau mati dengan virus korona, sama halnya mati sia-sia,” kata Bupati Syarif.

Read More

Bupati dua periode itu menegaskan kembali, kematian yang disebabkan oleh virus korona bukan cara kematian yang populer.

“Tidak ada mati dengan korona mati yang pura pura, sampai saat ini masih jadi ancaman. Jangan diruangan disini kita pakai masker, setelah kembali dari tempat ini tidak lagi patuh pakai masker,” lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut Syarif mengungkapkan, NKRI peduli telah menjadi rujukan bagi Pemda Pohuwato dalam menyalurkan bansos bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Sebelumnya pemerintah daerah telah menyelesaikan penyaluran JPS tahap III, yang didalamnya terdapat dana sharing 60 persen dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan Pemerintah Daerah Pohuwato 40 persen.

“NKRI peduli menjadi replikasi bagi kami, Minggu kemarin di Taluditi menyerahkan diatas 1000 KPM atas program jaring pengaman sosial yang didalamnya ada sharing 60 persen dari Pemprov 40 persen dari pemerintah daerah Pohuwato. Alhamdulillah JPS ke tiga telah selesai”, lanjutnya.

Syarif menyampaikan pada hari yang sama ada tiga kecamatan yang juga akan dikunjungi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam agenda NKRI peduli, untuk menyerahkan paket bantuan sosial kepada 500 keluarga penerima manfaat (KPM).

“ada tiga kecamatan yang akan di kunjungi bapak Gubernur yakni kecamatan Taluditi, Kecamatan Randangan,dan Kecamatan Patilanggio jumlah yg di serahkan perkecamatan 500 kpm” tutupnya. (KT11)

Related posts