GORONTALO – Pernyataan Rustam Akili yang akan membuka semua persoalan yang dihadapinya di Polda Gorontalo dan Polres Limboto, mendapat tanggapan dingin dari Puncak Botu.
Juru Bicara Khusus Gubernur Gorontalo, Novalliansyah Abdussamad, ketika dimintai tanggapannya terkait pernyataan Rustam Akili tersebut langsung tertawa sinis, dan menyarankan agar Rustam Akili berhati-hati dalam menghadapi persoalan ini.
“Pak Rustam Akili sebagai terlapor harus hati-hati, karena pak Gubernur sama sekali tidak gentar dengan pernyataan itu. Tapi perlu saya ingatkan khusus soal laporan hutang piutang harus dibuktikan, jika tidak bisa dibuktikan bisa saja dilaporkan lagi,” ucap Noval.
Begitu pula dengan laporan di Polres Limboto terkait pencemaran nama baik. Menurut Noval, Rustam Akili sebaiknya membuka semua data dan fakta langsung ke pihak berwajib dan bukan hanya bicara di media.
“Prinsipnya, pembuktian itu langsung ke pihak berwajib bukan berkoar-koar di media. Saya tegaskan sekali lagi, pak Gubernur tak pernah gentar dengan dengan semua pernyataan pak rustam,” tegas Noval.
Noval mengatakan bahwa laporan Gubernur bukanlah bentuk pembungkaman atau upaya kriminalisasi terhadap siapapun, tak terkecuali Rustam Akili.
“Laporan Pak Gubernur terhadap Pak Rustam disebabkan adanya dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan kepada Pak Gubernur. Jadi ini murni persoalan hukum, bukan pembungkaman dan kriminalisasi sebagaimana dikatakan dimana-mana,” tambah Noval.
Noval juga menambahkan, bahwa tudingan Rustam Akili yang mengatakan laporan Gubernur terkait dengan Pilkada di Kabupaten Gorontalo tidaklah benar.
“Apa hubungannya laporan hutang-piutang, pelanggaran UU IT, dan pencemaran nama baik dikaitkan dengan urusan politik? ini murni proses hukum. Silahkan dijalani dan dihadapi saja dan jangan melebar kemana-mana, jangan sampai justru kelihatan seperti “grasa-grusu” menghadapi berbagai macam laporan hukum yang menimpa diri sendiri,” pungkas Noval. (*)