Bonebol – Salah satu siswa asal SDN 1 Suwawa berhasil mengolah limbah sampah plastik, menjadi barang yang bisa digunakan sehari-hari. Mohamad Alfin Koniyo, nama siswa tersebut. Dengan ketrampilan tangannya, barang bekas seperti botol air mineral dan sampah plastik diolah menjadi barang yang bisa digunakan kembali, seperti kursi dan meja.
Seperti kita ketahui bersama, sampah plastik menjadi momok menyusahkan bagi siapapun untuk menanganinya. Jika sampah plastik dibakar, maka asapnya mampu melubangi lapisan ozon. Sedangkan jika dikubur, sampah plastik tidak dapat diurai oleh bakteri dalam tanah.
Maka perlakuan yang tepat untuk menanganinya adalah dengan mendaur ulang sampah plastik tersebut. Saat diwawancara, Alfin mengatakan, untuk membuat dua buah kursi dan satu meja dari botol plastik, ia membutuhkan waktu selama dua hari.
“Botol-botol plastik tersebut sebelum jadi kursi dan meja, saya rangkai membentuk sebuah balok dan kemudian direkatkan dengan menggunakan lakban bening,” kata Alfin.
Tujuan membuat kursi dari sampah plastik dan bekas botol air kemasan, Alfin melanjutkan, agar dapat menghasilkan barang yang berguna, memiliki nilai estetik dan ekonomis dengan memanfaatkan barang yang mudah ditemukan. “Sampah adalah barang berguna jika kita bisa memanfaatkannya,” tutur Alfin Koniyo.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, ditemui usai meninjau stand pameran dan lomba kreatifitas daur ulang sampah, mengaku salut dengan hasil karya yang memanfaatkan limbah dan sampah plastik.
“Pemanfaatan limbah-limbah plastik ini bagus sekali, selain bernilai ekonomi tinggi, juga mengurangi pemanasan global dan bisa menghemat lewat efesiensi penggunaan bahan-bahan plastik yang bisa digunakan untuk hal lain,” kata Hamim.
Bupati berpesan kepada Alfin, agar terus mengasah dan melatih ketrampilan serta bakat yang dimilikinya. Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Bone Bolango agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik. (rls/idj)