GORONTALO – Pimpinan Radio Alkhairaat (RAL) Manado, Sulawesi Utara, Fachry Mohamad Basalama menemui Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat Provinsi Gorontalo, di ruang kerjanya, Rabu (11/3/2020).
Pada kesempatan itu, Fachry menyampaikan baik RAL Manado maupun RAL Gorontalo merupakan radio yang menggunakan frekuensi publik, sehingga secara otomatis keduanya adalah radio milik publik.
“Berat membawa nama Alkhairaat itu, kita harus bisa membawa misi Alkhairaat untuk pengembangan umat melalui dakwah dan pendidikan. Karena itu manajemennya harus bagus, informasinya harus bermanfaat bagi masyarakat, termasuk program siarannya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Fachry.
Sebagai radio yang baru seumur jagung, Fachry menyarankan agar RAL Gorontalo harus mampu mengaplikasikan teknologi baru sehingga mudah diakses melalui berbagai perangkat teknologi komunikasi seperti gawai, serta memiliki jangkauan siaran yang luas.
Terkait program siaran, Fachry menitikberatkan pada pentingnya cara dalam menyampaikan atau membawakan siaran yang mampu menarik pendengar.
“Misalnya program siaran agama berupa ceramah, materi dan cara menyampaikannya harus bagus. Biarpun materinya bagus, tetapi cara menyampaikannya tidak menarik, pasti akan ditinggalkan pendengar,” tutur Fachry yang didampingi oleh Komisaris RAL Gorontalo MH Alif Gibran.
RAL Gorontalo mengudara sejak November 2019 pada Frequency Modulation (FM) 102,6. Beberapa program siaran RAL Gorontalo di antaranya Kajian Keislaman, Syiar dan Syair Guru Tua, Muhasabah Diri, serta Obrolan Santai dan Asyik yang membahas berbagai topik seputar Gorontalo. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo