GORONTALO – Setelah sebelumnya porter dan pekerja Bandara Djalaludin serta buruh pelabuhan, kali ini giliran pengemudi becak motor (bentor) yang diberikan bantuan pangan Jaring Pengaman Sosial (JPS) oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Ribuan pengemudi bentor berkumpul di kompleks Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo pada Selasa (7/4/2020), tepatnya di depan Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo untuk menerima bantuan pangan JPS dari Pemprov Gorontalo sebagai dampak penyebaran virus corona.
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Idah Syahidah, dan sejumlah pimpinan OPD di lingku Pemprov Gorontalo, Gubernur Rusli Habibie membagikan bantuan pangan kepada para pengemudi bentor.
Saat diwawancara, Gubernur Rusli Habibie menyampaikan bahwa bantuan pangan JPS ini merupakan perintah Presiden Joko Widodo agar pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota merealokasikan anggaran untuk menjadi bantuan kepada masyarakat.
“Kami para kepala daerah diminta merealokasi anggaran dari sektor yang belum dibutuhkan, dialihkan menjadi bantuan kepada masyarakat, baik sektor kesehatan, pendidikan dan jaring pengaman sosial. Nah ini termasuk dalam jaring pengaman sosial,” kata Gubernur Rusli.
Dalam kesempatan itu, Rusli menyampaikan ada sekitar 75 Milyar anggaran yang sudah digeser ke sektor kesehatan, pendidikan dan jaring pengaman sosial.
“Kenapa tukang bentor? karena sejak kebijakan bekerja dari rumah mulai diterapkan, para tukang bentor inilah yang terkena dampaknya. Pendapatan menurun karena tidak ada penumpang,” lanjut Gubernur dua periode itu.
Pemerintah Provinsi menyiapkan sedikitnya dua ribu paket sembako untuk dibagikan kepada para tukang bentor yang tersebar di sejumlah titik, seperti pasar, mall, kafe, dan bank.
Rencananya, pembagian bahan pangan JPS yang terdiri atas beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, 30 butir telur, gula pasir hingga ikan itu juga akan diserahkan kepada sopir angkutan dalam waktu dekat ini. (adv-rwd)