Gorontalo Utara – Upaya Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dalam memaksimalkan penggunaan anggaran tahun 2019 ini terus dilakukan. Berbagai langkah penerapan serta pendampingan baik dari Pihak Badan keuangan daerah dan Inspektorat dilakukan guna mencegah terjadinya temuan maupun penyalahgunaan anggaran.
Seperti halnya pengelolaan Dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) bagi seluruh sekolah SD maupun SMP, yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Gorut. Terkait hal tersebut, Pemerintah daerah menggelar pertemuan sekaligus pembinaan bersama seluruh Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah se-Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (15/3/2019).
Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Gorut ini, dilakukan sebagai langkah meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan terhadap pengelolaan Dana BOS tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin menyampaikan, pentingnya pertemuan dan pembinaan kepada seluruh Kepala Sekolah dan Bendahara sekolah ini agar dana BOS yang dikucurkan ke seluruh sekolah dapat berjalan dengan baik dan terarah sesuai peruntukannya.
“Pertemuan ini sangat penting, sebab sebelum seluruh anggaran berjalan semua tentu ini sebagai penguatan-penguatan, agar dalam pemanfaatan dana BOS itu benar-benar terarah, tepat sasaran, sekaligus tepat waktu,” kata Bupati.
Bupati dua periode itu menjelaskan, bahwa dalam hal ini kepala sekolah memiliki peranan penting terhadap pertanggung jawaban dana BOS, sehingga itu dirinya berharap kepala sekolah dapat memonitor pelaksanaan Dana BOS.
“Sebab dengan itu saya yakin tidak akan ada masalah. Apalagi kepala sekolah selaku pembina bendaharanya di sekolah masing-masing, harus mampu mengontrol pemanfaatan dana BOS ini,” pungkas Indra.
Bupati Indra Yasin dalam kegiatan tersebut didampingi Asisten II, pihak Inspektorat dan Dinas Keuangan Kabupaten Gorontalo Utara. (adv/rls)