Sembako dan Hadiah Untuk Partisipasi Warga Dalam Vaksinasi Covid-19

Sembako dan Hadiah
Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga saat memberikan bantuan beras pada warganya usai melakukan vaksinasi Covid-19 di Kodim 1313 Pohuwato, foto Istimewa

Pojok6.id (Pohuwato) – Ada sembako dan hadiah kulkas, TV, mesin cuci, kipas angin hingga penanak nasi atau rice cooker disediakan dalam setiap gelaran vaksinasi di Pohuwato. Pemberian sembako dan undian hadiah bertujuan untuk memotivasi warga untuk divaksin.

Berbagai upaya itu dilakukan pemerintah untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 adalah baik dan sudah menjadi kebutuhan. Pemerintah daerah (Pemda) Pohuwato sejak awal menetapkan sasaran 116.069 jiwa harus tervaksinasi lengkap pada tahun 2021.

Data Dinkes Pohuwato mencatat 9 dari 13 kecamatan telah memenuhi 70 persen vaksinasi. Kondisi itu memposisikan daerah Pohuwato pada zona hijau dengan status PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) pada level satu.

Read More

Komitmen Pemda Pohuwato, 4 Kecamatan yang belum memenuhi target vaksinasi akan dipacu hingga akhir Desember tahun 2021 ini. Begitu instruksi Bupati Pohuwato dalam surat edaran bernomor 800/PEM-BPBD/1751 tertanggal 6 Desember 2021.

“Komitmen kami bagaimana warga masyarakat Pohuwato sehat,” Kata Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga dalam setiap sambutannya saat kegiatan vaksinasi.

Pemerintah menargetkan 1000 orang tervaksinasi dalam sehari. Satgas Covid mengakui masalah utama yang dihadapi adalah bagaimana meyakinkan warga, menyampaikan informasi yang positif sekaligus memerangi isu negatif tentang vaksinasi Covid-19 yang beredar luas di media sosial.

Kecamatan dengan jumlah penduduk yang besar seperti Kecamatan Marisa, Kecamatan Duhiadaa dan Kecamatan Buntulia jadi titik lokasi pelaksanaan vaksinasi massal. Beberapa hari terakhir pemda Pohuwato terbantu dengan gelaran vaksinasi yang digelar oleh BIN Gorontalo, Kodim 1313 Pohuwato dan Polres Pohuwato. Hadiah barang yang ditawarkan cukup menggiurkan warga sejenak melupakan rasa takut untuk divaksinasi.

Melihat itu, Pemerintah Daerah optimis vaksinasi akan tercapai pada akhir tahun ini. Pemenuhan vaksin dinilai akan berdampak baik terhadap peningkatan ekonomi dan pembangunan Daerah.

“jalan satu-satunya adalah vaksin untuk memulihkan perekonomian ini,” Ungkap Saipul

Sembako dan undian hadiah telah menjadi daya tarik tersendiri dalam setiap gelaran vaksin. Warga mendapat beras, susu kaleng, telur dan minyak goreng dalam setiap kegiatan vaksinasi. Bagi warga yang beruntung bisa memenangkan lemari es ukuran besar dan mesin cuci.

“Kami waktu itu hanya dapat beras sembako. Vaksinasi kedua nanti dicoba lagi, mungkin bisa dapat hadiah besar,” Kata Saripa, salah satu warga desa Karya Baru kecamatan Dengilo sambil berharap mendapatkan hadiah di gelaran vaksinasi kedua. (Nal)

Liputan Khusus

Related posts