Selangkah Lagi, Fakultas Kedokteran UNG Hadir

Tim Visitasi Kemenristekdikti dan calon dosen Fakultas Kedokteran UNG foto bersama Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (keenam kanan), di gedung Rektorat UNG, Rabu (9/1/2019). Foto : Dok.Humas - Haris

Gorontalo – Rencana pembentukan Universitas Neger Gorontalo yang dimulai tujuh tahun silam, sepertinya akan segera terealisasi. Hal ini terungkap setelah dilaksanakannya pertemuan Tim Visitasi dari kemntrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama jajaran UNG.

Pertemuan yang berlangsung di gedung Rektorat , Rabu (9/1/2019) tersebut, turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, serta sejumlah calon dosen Fakultas Kedokteran UNG.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengungkapkan, ini ibarat menunggu seorang ibu melahirkan, kita perhitungkan pada pertengahan Desember 2018 akan lahir. “Tetapi perhitungan itu meleset karena setelah diperiksa oleh dokter kandungan, bayi yang bernama Fakultas Kedokteran ini dalam waktu satu dua minggu kedepan insya Allah baru akan lahir,” kata Wagub Idris Rahim.

Read More

Kepada Tim Visitasi Wagub Idris Rahim menuturkan, kehadiran Fakultas Kedokteran merupakan tuntutan kebutuhan yang sangat dinantikan oleh pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo. Keberadaan Fakultas Kedokteran ini, lanjut Wagub, akan sangat mendukung visi Pemprov Gorontalo untuk mewujudkan masyarakat Gorontalo yang unggul, maju, dan sejahtera.

“Keberadaan Fakultas Kedokteran ini sejalan dengan dua dari delapan program unggulan Pemprov Gorontalo yaitu di bidang pendidikan dan kesehatan. Fakultas Kedokteran ini diharapkan akan mendorong peningkatan sumber daya manusia di sektor kesehatan, sekaligus juga menjadi penggerak perekonomian Gorontalo,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Visitasi Kemenristekdikti, Endang Taryono menjelaskan, visitasi bertujuan untuk melakukan evaluasi lapangan terhadap usul pembukaan Fakultas Kedokteran UNG. Evaluasi tersebut dilakukan dengan mewawancarai calon dosen Fakultas Kedokteran UNG, pengecekan laboratorium dan infrastruktur pendukung lainnya, serta pengecekan rumah sakit pendidikan yang akan menjadi tempat praktek mahasiswa Fakultas Kedokteran UNG.

“Kita akan mewawancarai calon dosen, kemudian kita juga akan melihat laboratorium dan infrastruktur lainnya, memeriksa berkas termasuk kurikulum, serta kunjungan ke rumah sakit pendidikan. Dari kunjungan ini nanti ada catatan-catatan yang menjadi rekomendasi kami dan beberapa pakta integritas yang harus disiapkan UNG dalam rangka pendirian Fakultas Kedokteran,” jelasnya.

Tim Visitasi Kemenristekdikti yang hadir dalam pertemuan tersebut, terdiri dari unsur Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Asosiasi Institut Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKes). (rls/idj)

Related posts