Pojok6.id (DPRD) – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, N.R Monoarfa menerima masa aksi demo yang dilaksanakan di depan kantor DPRD Kota Gorontalo, oleh sekelompok mahasiswa maupun organisasi warga Papua yang ada di Kota Gorontalo.
Dalam wawancaranya, N.R Monoarfa mengungkapkan bahwa masa aksi demo Papua tersebut telah menyampaikan 12 poin aspirasi terkait dengan kondisi dan keberadaan yang ada di tanah Papua.
“Mereka menginginkan, setelah aspirasi itu dimasukkan ke DPRD Kota Gorontalo, kemudian DPRD Kota Gorontalo itu diminta untuk segera mengirim dan menyurati pemerintah pusat, berdasarkan dengan aspirasi mereka,” ungkap N.R Monoarfa usai menerima masa aksi demo, Jum’at (13/5/2022).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa hal-hal seperti ini memang menjadi tugas pokok dari DPRD untuk menampung aspirasi masyarakat. Namun untuk 12 aspirasi yang disampaikan tersebut, bukanlah terkait permasalahan yang berada di Kota Gorontalo.
“Tentunya hal seperti ini harus dibutuhkan sesuatu kajian yang bersifat hati-hati. Karena jangan sampai ketika dibahas oleh DPRD yang bukan ranahnya, kemudian mengeluarkan sebuah keputusan itu kan berbahaya,” jelasnya.
Ia menuturkan akan menyampaikan persoalan ini kepada Ketua DPRD dan akan dibahas bersama oleh seluruh anggota DPRD Kota Gorontalo, untuk nantinya akan diambil keputusan bersama.
“Kapasitas saya sebagai sekretaris DPRD memang tidak punya kewenangan untuk berdialog, karena tugas dan fungsi saya hanya memfasilitasi tugas dan pekerja pimpinan dan anggota DPRD. Hanya saja secara kebetulan pimpinan anggota DPRD pada hari ini sedang berada di luar daerah, dan saya mendapatkan tugas dari ketua DPRD untuk menerima masa aksi tersebut,” pungkasnya. (Adv/Ryn)
