GORONTALO – Sejumlah alat kesehatan untuk penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) sudah dimiliki Pemerintah Provinsi Gorontalo, baik dari bantuan pemerintah pusat maupun swasta.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat menggelar jumpa pers terkait perkembangan terbaru penanganan wabah corona di Gorontalo, Selasa (14/4/2020), yang digelar di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bantuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dengan total 300 set. Sebanyak 162 set telah di distribusi ke rumah sakit-rumah sakit, sisanya masih ada 138 set.
“Selain itu, pemprov juga mendapatkan bantuan APD tidak lengkap dari Kemenkes RI, DPP partai Golkar dan pengadaan Pemprov Gorontalo berjumlah 7620 buah. Dimana yang telah disalurkan sebanyak 3055 buah, dan sisanya menunggu untuk didistribusi sebanyak 4565 buah,” kata Rusli.
Selanjutnya ada alat kesehatan berupa masker N95 program TB. Masker khusus bagi tenaga medis ini telah di distribusi sebanyak 1350 buah dan tersisa 150 buah dengan total 1500 buah masker.
“Selain masker N95 ada juga masker bedah bantuan dari Gugus Tugas Nasional dengan total 12.000 pcs. Yang sudah di distribusi 6500 pcs sisa 5500 pcs,” lanjut Rusli.
Sementara itu, untuk alat tes cepat (rapid test) virus corona, Provinsi Gorontalo memiliki stok sebanyak 7200 buah bantuan dari Kemenkes RI. Selain itu pemerintah Provinsi Gorontalo juga menyiapkan sebanyak 30.000 rapid test.
“Barangnya sudah tiba di Provinsi Gorontalo dengan anggaran kurang lebih hampir 11 miliar. Uangnya sudah kami kirim, kami transfer sudah di bayarkan ke penyedia langsung,” imbuhnya.
Untuk alat rapid tes, lanjut Rusli, akan di distribusi ke kabupaten kota. Hingga saat ini baru Kabupaten Pohuwato yang mengirimkan perwakilan, dan telah menerima 2.000 buah alat rapid test.
“Selain beberapa alat kesehatan tersebut, ada juga sarung tangan medis dengan total 1240 box. Dimana 550 box diantaranya telah di distribusi dan masih tersisa 1990 box,” tutup Rusli. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo