Pojok6.id (Limboto) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, menyebut bahwa Kabupaten Gorontalo resmi ditetapkan sebagai kabupaten kreatif versi nasional.
Dimana Kabupaten Gorontalo menjadi kota kedua di Indonesia dicanangkannya kabupaten kreatif, setelah Kota Singkawang di Kalimantan Barat. Hal ini pun sebagai visi besar pemerintah pusat yang terus ditularkan ke daerah- daerah, untuk mewujudkan komitmen menumbuhkan ekonomi kreatif menjadi sektor ekonomi yang memiliki peranan penting bagi perekonomian.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno, pada kegiatan Workshop Kabupaten / Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia 2024 yang digelar di Gedung Kasmat Lahay Limboto, Selasa (27/2/2024).
Ia menjelaskan, Kabupaten Gorontalo adalah sebuah daerah yang memiliki pemikiran progresif karena di tahun 2018 sudah mengajukan proses uji petik dan sudah terpilih sub sektor kuliner sebagai sub sektor lokomotif.
“Karena sudah ditetapkan menjadi kabupaten kreatif secara nasional, maka step berikut mengajukan Gorontalo sebagai Kabupaten kreatif versi Unesco. Ini nanti kita kolaborasikan dengan Pak Bupati, sehingga produk-produk ekonomi kreatif di Gorontalo ini semakin dikenal dunia terutama bukan hanya kuliner dan Fashion tetapi juga desa- desa wisata yang salah satunya sudah menjadi desa wisata terbaik 2021 yakni desa wisata religi Bubohu,” terangnya.
Sandiaga Uno berharap, apa yang sudah terjadi di Kabupaten Gorontalo menjadi salah satu daya tarik penyumbang kebangkitan ekonomi di Indonesia, dan pasca Pemilu bisa sama -sama menciptakan 4 juta lapangan kerja baru.
Menyikapi hal ini, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyampikan rasa syukurnya karena Kabupaten Gorontalo menjadi kota kedua dicanangkannya menjadi Kabupaten kreatif versi Nasional.
“Unggulan kita memang kuliner, fashion, fotografer dan sejumlah kerajinan dilakukan yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,apalagi, saat ini kaum milineal termasuk emak-amak yang banyak melakukan hal -hal ekonomi kreatif,” ungkap Nelson.
Terkait keluhan penyediaan modal bagi pelaku ekonomi kreatif, Bupati Nelson mengatakan, pemerintah Kabupaten Gorontalo telah mendorong dan mendukung masyarakat dengan jalan kolaborasi pihak perbankan. Ia pun menegaskan salah satu program kerjasama dengan Bank Sulutgo adalah kredit usaha Rakyat (KUR).
“Ini menjadi modal bagi mereka, kami di Kabupaten Gorontalo memberi ruang antara perbankan dengan teman-teman ekonomi kreatif, jadi tidak ada masalah kalau bicara modal,” tandasnya. (Adv)