GORONTALO – Program Bakti Sosial dan NKRI Peduli yang dikemas bersama pasar murah dan pemberian bantuan lainnya yang terus dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dan dianggap sebagai salah satu program unggulan atau Primadona, dipastikan hadir hingga akhir masa jabatan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim tahun 2022 nantinya
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Risjon Sunge, yang mewakili Gubernur Gorontalo, pada pelaksanaan NKRI Peduli ke 112 yang dirangkaikan dengan Safari Ramadan di desa Datahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Minggu, (2/6/2019).
“Bakti Sosial ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ada di Provinsi Gorontalo, dan program ini akan terus berlanjut hingga akhir kepemimpinan bapak Gubernur Rusli Habibie dan bapak Wakil Gubernur Idris Rahim,” ujar Risjon
Dalam kesempatan itu pula, Risjon mengucapkan permohonan maaf dari Gubernur Rusli yang tidak bisa menghadiri dan menyerahkan secara langsung bantuan-bantuan untuk masyarakat Kecamatan Tibawa. Mengingat padatnya agenda gubernur yang hari ini juga melantik Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo
“Permohonan maaf dari pak Gub, sampai dengan pukul 17.00 beliau masih menghadiri undangan acara adat mopobonelo dari bapak Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Takutnya jika menunggu kehadiran beliau, masyarakat akan melewatkan waktu berbuka puasa. Beliau juga berpesan kepada saya, jangan kecewa tanpa gubernur bantuan akan tetap diserahkan,” tandasnya.
Pada pelaksanaan bakti sosial yang ke 112 kali ini, 1000 orang warga kurang mampu yang hadir diberikan santuan dari baznas masing masing Rp.100 ribu. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo