Sambangi 5 Kota, Muara Darat Tour Berakhir di Gorontalo

Sebagian band yang ikut dalam Muara Darat Tour. Foto: istimewa

KOTA GORONTALO – Musik adalah bahasa yang universal. Bisa menghubungkan antar manusia satu dan lainnya di muka bumi ini. Pun begitu yang dilakukan oleh komunitas ‘‘ dari Manado, Sulawesi Utara, yang menggelar ‘‘. Tur yang berawal dari ide untuk mengkolaborasikan komunitas yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Hal tersebut disampaikan oleh Richard Miguels, saat ditemui usai acara di titik terakhir Muara Darat Tour, Sabtu (3/8/2019), di Roemah Marly Resto, Kota Gorontalo.

Richard Miguels a.k.a Icad, penggagas Muara Darat Tour. Foto: istimewa

Pria yang akrab disapa Icad ini menceritakan ide awalnya untuk menggelar ‘Muara Darat Tour” tersebut. Hal itu dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar komunitas yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Read More

“Ide awalnya sih sebenarnya untuk mengkolaborasikan komunitas yang ada di Sulawesi Utara. Karena kita melihat komunitas yang ada di Sulawesi Utara itu punya potensi dan talenta yang sama. Begitu juga Gorontalo, yang akhirnya kita masukkan dalam rangkaian tur kami ini,” kata Icad.

Muara Darat Tour sendiri, lanjut Icad, menghabiskan waktu selama kurang lebih 5 minggu, dan menjelajahi 5 kota yang dimulai di Kota Bitung, Tomohon, Kotamobagu, Manado dan berakhir di Gorontalo, dan diikuti oleh 12 band secara bergantian menjadi pengisi acara di masing-masing kota.

Pengisi acara Muara Darat Tour foto bersama usai acara di titik pertama, Kota Bitung. Foto: istimewa

“Rencananya untuk pucak dari tur ini, kami akan menggelar konser di Manado bertajuk “Muara Fest” pada tanggal 23 Agustus nanti, yang akan berkolaborasi dengan Siasat Partikelir yang juga sementara menjalankan tur,” ungkap Icad.

Icad berharap, untuk rencana kedepan Muara Darat Tour ini bisa digelar di seluruh kota di Sulawesi dan Indonesia Timur. (idj)

Related posts