Pojok6.id (Pohuwato) – Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga, telah menerima proposal hasil identifikasi dan verifikasi Satgas khusus percepatan verifikasi lahan tambang tradisional di konsesi Pani Gold Project (PGP). Rencananya, dokumen itu akan diantar langsung ke kantor pusat PGP di Jakarta.
“Alhamdulillah saat ini kami telah menerima langsung dokumen tersebut, yang diserahkan oleh satgas dan dihadiri seluruh Forkopimda Pohuwato,” Kata Bupati Saipul, Rabu, (9/8/2023).
Saipul mengatakan, penambang tradisional menantikan ganti rugi lahan dari pihak perusahaan. Pengawalan Forkopimda dalam masalah ini, diharapkan mempercepat penyelesaian polemik di konsesi PGP.
Sebelumnya, upaya yang dilakukan para penambang sekaligus pemilik lahan di konsesi PGP, adalah mendatangi rumah jabatan Bupati hingga kantor DPRD Pohuwato. Tujuan utamanya yaitu mengadukan nasibnya, terkait penyelesaian ganti rugi lahan.
“Semoga saja tidak ada kendala yang berarti sehingga harapan dari kita semua cepat terselesaikan. Karena kami tahu ini sangat dinanti-nantikan oleh para penambang untuk kejelasan status atau kepemilikan dari kaplingan milik para penambang,” Imbuhnya.