Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono memaparkan progres realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo, pada Rakorev penyerapan anggaran APBN/APBD Provinsi, Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo yang berlangsung secara virtual, Selasa (7/12/2021).
Dalam paparannya, Wawali Ryan Kono menyampaikan realisasi fisik hingga bulan November 2021 mencapai 74,66 persen dari yang ditargetkan sebesar 78,43 persen.
“Sementara untuk realisasi keuangan per bulan November 2021 sebesar 64,05 persen, dari yang ditargetkan sebesar 75,45 persen,” kata Ryan.
Lebih lanjut Ryan menjelaskan, Kota Gorontalo sebagai kota perdagangan dan jasa ikut terdampak dengan adanya pandemi covid-19, dimana penerimaan daerah ikut berkurang.
“Target pembangunan tahun ini dan tahun berikut perlu ditinjau kembali, terutama untuk pembangunan infrastruktur dan sosial ekonomi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Ryan juga menyampaikan bahwa, DAK menjadi prioritas daerah untuk diusulkan dan dilaksanakan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
“Solusi lainnya yang ditempuh adalah melalui fasilitas pinjaman daerah oleh Kementrian Keuangan, melalui PT. SMI. Dimana dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, sarpras publik, yang diharapkan dapat menjadi pengungkit geliat perekonomian daerah,” ungkapnya.
Dalam rapat tersebut mantan Ketua HIPMI Gorontalo itu menjelaskan terkait kasus positif covid di Kota Gorontalo.
“Saat ini tersisa hanya satu kasus positif covid-19 di Kecamatan Kota Utara, yang menjadikan kecamatan tersebut menjadi satu-satunya daerah zona kuning di Kota Gorontalo,” pungkasnya. (adv/rwd)
