GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengajak seluruh anggota fraksi DPRD Provinsi Gorontalo, untuk terus kompak bekerjasama menangani masalah penyebaran Covid-19 dan banjir yang sering terjadi di Provinsi Gorontalo.
Rusli bahkan menegaskan untuk saat ini jangan dulu membeda bedakan warna partai. Hal ini dikatakan Gubernur Rusli usai menghadiri Rapat paripuran DPRD ke-25, Rabu, (19/8/2020).
“Izinkan saya berbicara sedikit lebih lama pak ketua. Saya ingin mengajak teman-teman DPRD semua, untuk bergotong royong dan tetap bergandengan tangan, bekerjasama, kompak menangani covid-19 dan bencana banjir di Gorontalo. Kemarin selama tiga hari pak Menteri PPN/Bappenas berada di Gorontalo, beliau bahkan mengajak saya dan teman-teman semua untuk mengukir sejarah di era kita, untuk bagaimana Gorontalo bisa bebas dari bencana banjir,” kata Rusli Habibie Gubernur Gorontalo, Rabu (19/8/2020).
Rusli melanjutkan, untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Gorontalo, mulai dari penanganan covid-19, penangulangan banjir, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, membutuhkan tekad, kesungguhan dan kebersamaan seluruh pemimpin dan masyarakat Gorontalo tanpa melihat perbedaan dan latar belakang partai.
Ditegaskannya terlebih sejak dulu Gorontalo telah melahirkan begitu banyak tokoh-tokoh nasional yang sangat berpengaruh dalam pembangunan bangsa ini.
“Kalau dulu kita memiliki HB Yasin, kita punya alm. Pak BJ.Habibie, sekarang juga kita punya banyak putra daerah yang ada di pusat. Di jajaran menteri kita punya pak Suharso dan pak Zainudin Amali. Di DPR RI ada pak Rachmat Gobel, Ibu Idah, Pak Elnino, DPD juga ada. Nah ini yang saya maksudkan, mari kita sama-sama membangun Gorontalo. Bukan membantu Rusli Habibie, sekali lagi bukan membantu gubernur, tetapi membantu masyarakat Gorontalo,” tegasnya.
“Nanti kita akan lakukan pertemuan lebih lanjut, intinya saya sekali lagi memohonkan kerjasama dan kekompakkan kita semua, kita tanggalkan dulu warna (partai). Karena kemiskinan, banjir, covid-19 tidak perduli dengan itu. Terimakasih dan karena ini masih suasana 17 agustus, merdeka!!,” tandasnya. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo
