TULUNGAGUNG – Rumah warga yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, mulai dipasangi stiker bantuan sosial (Bansos). Sedikitnya ada 6554 warga yang tercatat sebagai KPM.
“Sebenarnya ini sudah mulai kemaren terkait labelisasi. Artinya penerima Bansos yang bersumber dari Pemerintah pusat, setiap rumah KPM dipasangi stiker sebagai tanda penerima bantuan,” kata Camat Kedungwaru, Hari Prastijo, seusai memasang stiker disalah satu warga, Senin (28/12/2020).
Ia menambahkan, warga yang rumahnya ditempelkan stiker terbagi atas tiga kategori.
“Stiker tersebut tertulis, Keluarga Pra Sejahtera. Adapun yang termasuk seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Di Kecamatan Kedungwaru tercatat ada 6.554 penerima bansos,” tambahnya.
Lebih lanjut Yoyok, sapaan akrabnya menambahkan, bahwa labelisasi ini bertujuan agar masyarakat dapat berperan dalam proses pengawalan Bansos bagi keluarga penerima manfaat tersebut.
“Semoga dengan adanya labelisasi ini masyarakat dapat saling mengawasi, jika memang ada penerima bansos orang yang mampu, nantinya kita beri surat pernyataan untuk tidak menerima bantuan tersebut, dan bisa kita berikan kepada yang lebih berhak,” jelasnya.
Yoyok berharap dengan labelisasi ini agar lebih transparan dan adil sekaligus budaya malu dimasyarakat semakin digaungkan.
“Apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang terdampak. Karena banyaknya jenis bantuan, maka itu harus bisa dipastikan bantuan sosial tersebut lebih merata,” pungkasnya. (fer)