Pojok6.id (DPRD) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Rolly Kadullah, harap ada peningkatan insentif bagi RT-RW di Kota Gorontalo.
Pasalnya dari hasil agenda perjalanan dinas ke Sulawesi Utara, tepatnya di daerah Kota Manado dan Kota Bitung, pihaknya menemukan pembayaran insentif RT-RW di kedua daerah tersebut, masih sangat jauh berbeda dengan di Kota Gorontalo.
“Kalau di Kota Manado RT-RW menerima insentif itu kurang lebih 5 juta rupiah, sedangkan untuk Kota Bitung kurang lebih 3.5 juta,” ungkap Rolly.
Olehnya aleg dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kota Gorontalo itu menilai, jika dibandingkan dengan Kota Gorontalo, tentunya sangat jauh berbeda.
“Harusnya jumlah yang diberikan kepada RT-RW itu setiap tahunnya bisa meningkat, dibandingkan dengan saat ini kurang lebih hanya Rp, 225 Ribu,” ujar Aleg Dari dapil Kecamatan Kota Utara – Kota Timur itu.
Sehingga ia menyarankan, agar mereka (RT-RW) bisa menerima Rp 1.5 juta. Mengingat RT-RW sendiri memiliki peran penting serta merupakan ujung tombak sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah, baik dalam urusan administrasi data, pajak, serta lain sebagainya.
“Kami juga menegaskan agar hal ini bisa digarisbawahi oleh Pemerintah Kota (Pemkot), sehingga kamipun akan menitikberatkan pada pembahasan APBD induk tahun 2024, didalam memperjuangkan insentif RT-RW di Kota Gorontalo,” pungkasnya. (Adv)