Pojok6.id (UNG) – Riset kerjasama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Jepang terus berlanjut. Kali ini UNG dan Jepang bekerjasama dalam pengembangan potensi Sorgum di Gorontalo. Potensi sorgum telah dipraktekkan dengan menuai hasil yang maksimal. Dimana masyarakat Provinsi Gorontalo, memanfaatkannya sebagai bahan pokok pengganti nasi dan jagung.
Direktur UPT Kerjasama dan Layanan Internasional UNG, Mohamad Jahja, mengatakan selain daun hingga batangnya, sorgum juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak.
“Tanaman Sorgum ini banyak yang belum mengetahui cara pengelolaannya, sehingga itu melalui program Sosial implementation study of co-creation of Sustainable Regional Innovation for Reducing Poverty problem in Gorontalo Province (SRIREP), Pelatihan pengolahan sorgum dan hasil ikutannya kerjasama UNG dan Research Institute for Humanity Nature (RIHN),” ungkapnya.
Oleh karenanya Ia mengajak masyarakat dan mahasiswa, serta tim dari BPTP dan Litbang Provinsi Gorontalo, untuk nantinya dapat melihat bagaimana prosesi pengelolaan Sorgum yang baik dan benar.
“Bersama seluruh stake Holder KSLI UNG, Peneliti UNG, pemerintah provinsi Gorontalo dan Ehime, peneliti RIHN, petani dan masyarakat Gorontalo yang tertarik, bisa mengembangkan tanaman sorgum dan hasil ikutannya,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi dari UNG yang Unggul dan Berdaya Saing, yang menjadi program unggulan dari Rektor UNG, Eduart Wolok. (Rls/Adv/Ryn)