UNG – Pelaksanaan wisuda Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan model Drive Thru, di depan Gedung rektor UNG, Sabtu (26/9) berlangsung sukses. Sebanyak 300 mahasiswa mulai dari mahasiswa pasca hingga diploma menghadiri proses wisuda sesi pertama.
Dengan menggunakan kendaraan mobil, becak motor (bentor), motor hingga sepeda, para wisudawan dan orang tua wisudawan nampak terlihat gembira.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok, mengungkapkan bersyukur wisuda UNG bisa terlaksana. Memang dimasa pendemi Covid-19, sempat muncul pro dan kontra terkait pelaksana wisuda. Kalau wisuda secara normal itu tidak dimungkinkan, karena ada ribuan mahasiswa yang akan wisuda.
“Disisi lain ketika kita melakukan survey kecil-kecilan kepada wisudawan. Mereka berharap bisa diwisuda dengan memiliki kenangan besar dalam hidup mereka, dalam artian bisa menerima ijazah, ada dokumentasi. Dari situlah kita mencoba melihat kondisi dan situasi kita mengmbil jalan wisuda drive thru. Kita mengkombinasikan dimana proses sakraliasasi wisuda diawal kita gunakan secara online, bahkan anggota senat pun tidak seluruh hadir. Untuk proses wisuda sendiri kita drive thru, semua bisa datang dan langsung kembali,” kata Eduart Wolok, usai pelakansanaan wisuda, Sabtu (26/9/2020).
Dia menyatakan, total wisudawan periode ini ada 1473. Sehingga tidak memungkinkan diwisuda dalam satu tahapan. Sehingga wisuda dipecah dalam lima sesi, menjadi 300.
“Ini dilakukan agar supaya dari sisi pelaksanaan tidak buru-buru, dan durasi waktu. Kami tidak ingin ada durasi terlalu lama, dimana meskipun tetap sesuai protokol kesehatan, tetapi akan terjadi penumpukan masa,” tegas Eduart.
Eduart menambahkan, proses wisuda sesi pertama yang diikuti sekitar 300 mahasiswa berkat kerjasama seluruh panitia, senat hingga pihak Universitas. (*/)
