GORONTALO – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Gorontalo menggelar Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) ke II. Kegiatan kaderisasi ini juga dilaksanakan selama 3 hari di Asrama Haji Gorontalo.
Ketua PW ISNU Provinsi Gorontalo, Eduart Wolok mengatakan, kaderisasi yang dilakukan ISNU untuk mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergelar sarjana NU yang berkompeten. Karena menurutnya kader untuk pengurus tingkat desa sulit untuk dicari.
“Melalui proses madrasah kader yang diselenggarakan ISNU, ini prinsipnya sama dengan kaderisasi yang dilakukan PWNU, tapi tentunya ada tambahan konten terkait ke ISNU-an” kata Eduart saat memberikan sambutan pada pembukaan MKNU, Jumat (25/10/2019).
Eduart juga mengatakan, dalam proses kaderisasi ini juga ISNU menjadi perantara dalam menghimpun kader terbaik NU yang akan diberikan kesempatan untuk memperoleh pendidikan tinggi.
“Dan harusnya setelah dilaksanakan MKNU, maka kapabilitas SDM ISNU di Provinsi Gorontalo harus meningkat,” katanya.
Sementara itu,Sekretaris PP ISNU, Muhammad Kholid Syeirazi mengatakan, PB NU memberikan mandat kepada ISNU yaitu pentingnya kaderisasi pada segmen intelektual yang profesional dan ISNU harus memiliki data base keanggotaan sarjana NU.
“Jadi kita harus menjadi NU yang kaffah, NU dalam cara kita beribadah, NU dalam cara kita berfikir, NU dalam cara kita bergerak dan NU yang terhubung dalam kader ulama. Mudah-mudahan melalui proses ini jariyah kita semakin kuat,” katanya.(IYS)