BONE BOLANGO – Pekerjaan fisik jembatan Molintogupo ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2020. Sebelumnya, jembatan menghubungkan antara Kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan ambruk setelah diterjang banjir bandang pada pertengahan tahun 2020.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Abdul Fandit Ahmad mengungkapkan awalnya jembatan Molintogupo ditargetkan sudah mulai bisa digunakan pada bulan November 2020. Target itu akhirnya bergeser karena proses pengerjaan jembatan terkendala cuaca.
“Jadi direncanakan 29 november itu sudah fungsional, tapi pelaksanaan pekerjaan jembatan itu terkendala beberapa kali banjir dilokasi tersebut. Sehingga jadwalnya tidak sesuai perencanaan,” kata Fandit
Fandit juga mengungkapkan akan menambah tenggat waktu pekerjaan jembatan itu sampai dengan pertengahan bulan desember 2020. Sebab, mereka mendapat biaya tambahan untuk pengaspalan jembatan dan pembebasan lahan.
“Insyaallah dua minggu kedepan akan selesai. Sebenarnya pengaspalan itu diluar dari kontrak kemarin, tapi alhamdulilah kita mendapat dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sehingganya dana itu akan kita maksimalkan untuk pembangunan jembatan,” ungkapnya
Lebih lanjut, Fandit mengimbau kepada warga sekitar agar jangan dulu melintasi jembatan Molintogupo sampai benar-benar sudah bisa digunakan.
“Meskipun secara visual sudah bisa dilalui oleh orang, tapi untuk kendaraan belum. Cuma kita tetap mengimbau kepada penyedia jasa dan masyarakat kita tunggu saja waktunya, karena takutnya ada material-material yang akan menimpa pengguna jembatan atau masyarakat, maka ini akan jadi masalah baru lagi,” Pintanya.(Jar)