Pojok6.id (Gorut) – Proyek Pembangunan tambatan perahu di Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang diduga bermasalah. Hal itu mebuat Pemkab Gorontalo Utara bersama stakeholder terkait melakukan rapat koordinasi untuk mencarikan solusi.
Plh Sekda Gorontalo Utara, Suleman Lakoro mengatakan, permasalahan tambatan perahu yang dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Botungobungo ini tidak memiliki izin lingkungan karena berada dalam kawasan hutan mangrove.
“Maka untuk menyelesaikan persoalan ini, kami dari pemda akan melakukan komunikasi dengan aparat hukum terkait masalah ini, kemudian yang kedua mulai hari senin kami meminta agar pemdes botungobungo segera menyelesaikan dokumen perizinannya, dan terakhir pemdes (botungobungo) segera menyusun RAPBDes perubahan terkait pembangunan yang bermasalah ini,” kata Suleman, Jumat (10/9/2021).
Lebih lanjut, dirinya berharap supaya permasalahan yang terjadi bisa menjadi pembelajaran untuk semua desa yang ada di Gorontalo Utara. Sebab, kata Suleman, hampir semua desa yang di wilayah ini sebagian berada dalam kawasan hutan lindung dan magrove.
“Supaya ke depan pembangunan-pembangunan khususnya yang dibiayai oleh dana desa maupun APBD harus ada kajian lingkungan dan hukum agar tidak bermasalah,” tandas Suleman. (Adv/Jar)
