Proses Merger Poligon Ke UNG Diharapkan Segera Rampung

Merger
Eduart Wolok (busana putih), Rektor Universitas Negeri Gorontalo saat melakukan pertemuan bersama Pemprov Gorontalo serta Yayasan yang menaungi Politeknik Gorontalo untuk membahas perampungan proses merger Politeknik Gorontalo ke UNG.(Foto: Istimewa)

– Eduart Wolok, Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berharap proses merger Gorontalo () ke UNG segera dirampungkan.

Perampungan proses merger tersebut ditindaklanjuti dengan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba serta Pewakilan Yayasan yang menaungi Poligon, Selasa (5/1/2021). Pertemuan itu, dimaksudkan Eduart agar UNG akan segera melakukan mutasi data dan tenaga pendidik.

“Prinsipnya UNG dan Kemdikbud merespon positif proses merger ini, diharapkan semuanya dapat segera kita rampungkan. Karena dalam bulan ini saya ingin segera menyurat terkait mutasi Mahasiswa dan Dosen, sehingga pada Semester genap proses Mutas sudah masuk ke PDDIKTI” Ungkap Eduart.

Read More

Eduart menjelaskan dalam proses merger nanti, seluruh program studi Poligon akan bernaung pada Sekolah Vokasi UNG, sehingga nantinya proses penerimaan mahasiswa baru akan diproses melalui sistem penerimaan yang dilakukan UNG.

“Setelah ini pertemuan selanjutnya kami hanya perlu menuntaskan beberapa masalah administrasi yang menyesuaikan peraturan dan perundang-undangan berlaku. Namun secara prinsip Pemprov Gorontalo, Yayasan, UNG serta Kemdikbud tidak ada masalah tinggal administrasi saja” Terangnya.

Menurut Eduart ada atau tidaknya merger Poligon, UNG akan tetap membuka Sekolah Vokasi.

“Ini sejalan dengan visi-misi saya untuk membuka Sekolah Vokasi di UNG. Dan hari ini dengan bergabungnya Poligon, Sekolah Vokasi UNG memiliki 5 Prodi dengan rincian 3 Prodi dari eks Poligon dan 2 Prodi yakni D3 Farmasi dan D3 Pariwisata” Tutup Eduart. (Rilis/Aan)

Related posts