Gorontalo Utara – Program kartu tani di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), yang digunakan untuk penyaluran pupuk bersubsidi belum terealisasi.
Wisda Pakaya, Kasie Pupuk dan Alsintan, Dinas Pertanian Kabupaten Gorut, menyatakan di tahun 2021 para petani memang belum menggunakan kartu tani untuk menebus pupuk bersubsidi. Sedangkan untuk penyalurannya, Kata Wisda sudah berdasarkan data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK).
“Teknisnya saat ini pengecer sudah memegang printout ERDKK, dan petani yang datang untuk menebus pupuk diwajibkan membawa foto copy KTP serta mengisi format yang sudah disediakan”ungkap Wisda
Wisda juga menerangkan meskipun pihaknya telah melakukan penginputan data ERDKK. Namun, katanya cepat atau lambat realisasi program kartu tani tersebut ada di pihak per-bankan untuk melakukan validasi data E-RDKK apakah sesuai dengan data di Dinas Catatan Sipil.
“Data E-RDKK itu akan divalidasi kembali oleh pihak bank bersama Dinas Catatan Sipil, mereka akan lihat apakah nama dan NIK-nya sudah sesuai. Dan kalau tidak sesuai akan dikembalikan ke kita, tetapi sampai sekarang kita pantau belum ada reject dari pihak bank”tutup Wisda. (Adv/Aan)