Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Program JEMPOL ELOK (Jemput Bola E-Katalog Lokal) dan BELLE (Belanja Lewat) UMKM yang bertujuan mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo resmi ditutup di Kecamatan Sipatana, sebagai lokasi terakhir pelaksanaannya. Program ini telah berhasil mendaftarkan ratusan UMKM ke dalam sistem E-Katalog sebagai sarana pemasaran produk mereka.
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, mengapresiasi antusiasme para pelaku UMKM yang aktif berpartisipasi sejak awal hingga akhir program.
“Alhamdulillah, hari ini di Kecamatan Sipatana ada 100 UMKM lagi yang mendaftar, sehingga total pendaftar mencapai 900 UMKM selama program berlangsung. Sebelumnya, sudah ada 2.000 UMKM yang terdaftar di E-Katalog ini,” ungkap Ismail.
Ismail menjelaskan, bahwa program ini dirancang untuk membantu UMKM berkontribusi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau program ini terimplementasi dengan baik, UMKM bisa berkembang, pendapatan meningkat, dan pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat di Kota Gorontalo,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun program Jemput Bola di tingkat kecamatan telah selesai, pendaftaran E-Katalog tetap dibuka untuk UMKM yang belum sempat bergabung.
“Istilah Jemput Bola ini hanya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan akses dan informasi. Dengan adanya Jemput Bola, proses pendaftaran menjadi lebih mudah dan inklusif,” pungkasnya. (Adv)