Produksi Jagung Gorontalo Diminati Perusahaan Nasional

Produksi
Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kiri), menerima audiensi pemilik perusahaan nasional yang akan membeli jagung Gorontalo di rumah jabatan Wagub, Senin (29/3/2021). (Foto : Istimewa)

GORONTALOProduksi jagung Gorontalo dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan di tengah pandemi COVID-19 pada tahun 2020, Provinsi Gorontalo bisa mengekspor jagung ke Filipina sebanyak 30.400 ton dengan nilai ekspor sebesar 125,5 miliar.

Selain produksinya yang terus meningkat, ternyata jagung Gorontalo juga memiliki kualitas yang sangat baik. Hal itu diakui pemilik PT. Nihon Nusantara, Nurida, saat melakukan audiensi dengan Gorontalo H. di rumah jabatan Wagub, Senin (29/3/2021).

“Kami mau membeli jagung Gorontalo karena kualitasnya bagus, dan alhamdulillah pak Wagub sangat mendukungnya,” ucap Nurida saat diwawancarai usai audiens tersebut.

Read More

Nurida menuturkan, ketertarikan perusahaan yang berkedudukan di Jakarta ini untuk membeli jagung Gorontalo karena sistem pengeringan yang sudah memanfaatkan teknologi. Menurutnya, dengan sistem pengeringan yang tidak bergantung lagi pada sinar matahari, kadar air jagung akan lebih merata dan kualitasnya pun semakin baik.

“Pada tahap awal ini permintaan kami minimal 1.000 ton, tetapi bisa lebih banyak tergantung persediaan yang ada di Gorontalo,” imbuhnya.

Pada audiensi itu Wagub Idris Rahim mengungkapkan komitmen untuk terus meningkatkan produksi dan produktivitas jagung. Idris mengungkapkan, produksi jagung Gorontalo pada tahun 2020 berhasil mencapai 1,8 juta ton, meningkat dari produksi tahun sebelumnya sebesar 1,5 juta ton. Pemprov Gorontalo menargetkan produksi tersebut akan meningkat menjadi 2 juta ton pada tahun 2021.

“Dengan produksi yang semakin meningkat dan dibarengi dengan permintaan terhadap jagung Gorontalo juga semakin banyak, tentunya ini akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan petani,” pungkas Idris. (adv)

Sumber: Kominfo Provinsi Gorontalo

Related posts