Gorontalo (Pojok6.id) – Produksi ikan fufu atau ikan asap Gorontalo menurun usai lebaran. Salah satu penyebabnya karena masih cukup banyak nelayan yang belum melaut.
“ Masih menurun produksinya, karena nelayan masih libur melaut “ Kata Syamsudin Djafar, salah satu warga yang mengolah ikan fufu di Desa Dulohupa, Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo.
Dirinya mengaku produksi ikan fufu sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku ikan hasil tangkapan nelayan. Biasanya, dalam sehari Syamsudin bisa memproduksi hingga 1 ton jika bahan baku ikan tersedia.
Untuk penjualan ia menyebut juga mengalami penurunan usai lebaran. Meski demikian, jika melihat tren selama ini, ikan fufu menjadi salah satu produk olahan yang banyak diminati oleh warga. Untuk harga ikan fufu, kata Syamsudin disesuaikan dengan besar kecilnya ikan.
“Harganya ada yang 5 ribu hingga 30 ribu rupiah“ ujarnya. (Arn)