GORONTALO – Program Studi (Prodi) Kedokteran Hewan direncanakan akan segera dibuka di Univeristas Nahdlatul Ulama (UNU). Hal itu diungkapkan oleh Rektor UNU Gorontalo, Ridwan Tohopi, saat bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim di ruang kerjanya kompleks Gubernuran Gorontalo, Senin (19/10/2020).
“Ada beberapa hal yang kami laporkan ke pak Wagub terkait perkembangan UNU, termasuk rencana pembukaan beberapa Prodi baru, salah satunya Kedokteran Hewan,” ungkap Ridwan Tohopi.
Ridwan menjelaskan, rencana pembukaan Prodi Kedokteran Hewan sudah mendapat persetujuan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Makassar dan Pengurus Besar NU. Dikatakannya, untuk pembukaan Prodi tersebut, UNU Gorontalo sudah mempersiapkan dosen dan sarana prasarana penunjang lainnya.
“Kita sudah persiapkan tujuh dosen, syaratnya hanya lima dosen. Sedangkan untuk sarana prasarana kita juga sudah siapkan klinik dan laboratorium,” jelasnya.
Lebih lanjut Rektor UNU mengutarakan, seluruh persyaratan pembukaan Prodi sudah selesai, baik persyaratan fisik, teknis, maupun persyaratan administrasi. Ridwan mengatakan pihaknya saat ini kurang menunggu rekomendasi dari Pemprov dan DPRD Provinsi Gorontalo.
“Jika rekomendasi pemerintah daerah dan DPRD sudah ada, Prodi ini paling lambat satu tahun dan paling cepat enam bulan sudah berdiri,” tutur Ridwan.
Rencana pembukaan Prodi Kedokteran Hewan itu disambut baik oleh Wagub Idris Rahim. Idris bahkan mendorong percepatan pembukaan Prodi yang menurutnya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat utamanya dalam pengembangan sektor peternakan yang merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah.
“Saya berharap pembukaan Prodi ini bisa dipercepat. Gorontalo sangat membutuhkan dokter hewan untuk mendukung program pemerintah di sektor peternakan,” tutup Idris. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo