Gorontalo – Indonesia Music Forum merupakan wadah bagi siapa saja yang berprofesi di bidang musik, seperti seniman musik, penyanyi, produser, promotor, wartawan musik, show director dan crew, operator, serta sound engineer.
Setelah sukses dibentuk di beberapa kota sebelumnya seperti Palu, Malang dan Makassar serta beberapa kota lainnya, Indonesia Music Forum akhirnya mendeklarasikan Presidium IMF Gorontalo, usai menggelar wROCKshop, 26 Juli 2018. Dimana Gorontalo merupakan kota ke sepuluh digelarnya wROCKshop.
Ketua sekaligus pendiri Indonesia Music Forum pusat, Buddy ACe mengungkapkan dibentuknya IMF di masing-masing daerah, dengan tujuan menjadi wadah para musisi di daerah untuk bisa saling berkomunikasi dan bersilaturahmi.
“IMF ini merupakan wadah bagi siapa saja yang berkecimpung di bidang musik, baik itu penyanyi, musisi, event organiser, show director hingga wartawan musik,” kata Buddy.
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan, selain sebagai wadah silaturahmi diantara sesama musisi dan pegiat dibidang musik, IMF juga dibentuk untjuk mewadahi wROCKshop, karena pelaksanaan wROCKshop tidak bisa ditangani langsung oleh pihak swasta.
“Karena ini edukasi, bukan media untuk mencari duit. Kita tidak memungut biaya, dan gratis bagi peserta yang ingin ikut dalam kegiatan ini. Kegiatan wROCKshop ini dibiayai oleh negara, dimana melalui wROCKshop ini meminta kerelaan hati pemerintah untuk menyisihkan sebagian dananya, untuk membantu industri hiburan bisa bangkit lagi,” kata kakak kandung Abdee Slank ini.
Menurutnya,Indonesia Music Forum jadi forum komunikasi untuk tetap menjaga wROCKshop tetap dijalurnya. IMF sebelumnya sudah terbentuk di beberapa provinsi bahkan berkembang hingga ke beberapa kabupaten sekitarnya, untuk mengembangkan 3 dimensi kegiatannya yakni informatif, edukatif, dan showbiz.
“Jadi sekarang kita membentuk IMF Gorontalo, yang nantinya kita harapkan 20 orang yang menjadi anggota presidiumnya, untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan problem musik di Gorontalo,” tutupnya. (idj)