Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno meminta kaum milenial, tidak menjadi bagian dari tim suksesnya pada Pilpres 2019 mendatang. hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Senja Bersama Bang Sandiaga Uno. Sandi malah berharap, ia dan Prabowo Subianto yang dapat berperan untuk mensukseskan kaum milenial, yang merupakan generasi penerus bangsa.
“Saya tidak ingin yang di sini (milenial) jadi Timses Prabowo-Sandi, tapi Prabowo-Sandi yang jadi Timses kalian. Jadikan Prabowo-Sandi sebagai jembatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sandi pada acara ‘Senja Bersama Bang Sandiaga’ di Warunk Upnormal Taman Puring, Jakarta, Rabu (28/11/2018) .
Pada acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Milenial Indonesia (GMI) ini, mantan Wagub DKI tersebut juga meminta anak-anak muda Indonesia tidak hanya berpikir konsumtif. Pola pikir generasi bangsa saat ini harus diubah. Dari yang sebelumnya bangga bisa membeli sesuatu, menjadi bangga karena menciptakan sesuatu yang bermanfaat.
“Yang di sini mau jadi pentonon atau pemain? Kita harus mengubah pola pikir dari konsumtif ke sektor industri. Dan mendorong milenial untuk berusaha menjadi entrepreneurs,” tegasnya.
“Kalau konsumtif dan hanya nongkrong makannya kuota, nafas kuota. Kalian tidak jadi apa-apa di masa depan,” pesan Sandi.
Pada kesempatan itu, Sandi bahkan berjanji, jika pasangan Prabowo-Sandi terpilih menjadi pemenang Pilpres 2019, maka ia akan memberikan porsi kepada kaum milenial untuk duduk dalam kabinet membantu pemerintahannya.
“Prabowo-Sandi melihat masa depan ada di kalian. Pemerintahan 2019-2014 memastikan milenial bagian terpenting. Saya berpikir, bukan hanya satu, tapi ada tiga atau empat menteri milenial yang memimpin kementerian,” ungkapnya.
“Karena, orang-orang yang mengerti populasi kita ya milenial itu sendiri,” tutup Sandi. (rls)