Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Dalam mensukseskan program Seruan Vaksinasi Nasional Sehari Satu Juta Orang dan Hari Bayangkara ke-75, Polsek Kota Timur selaku fasilitator bekerjasama dengan PT.Djarum melaksanakan kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat, Sabtu (26/6/2021) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.
“Kami dari Polsek Kota Timur berkoordinasi dengan TNI dan Puskesmas Kota Timur selaku vaksinator, dan sebagai pendamping kami mengarahkan warga masyarakat, khususnya yang berdomisili di Kota Timur dan Dumbo Raya untuk segera mengikuti vaksinasi ini,” ungkap Kapolsek Kota Timur, IPTU H. Chrisbudiarto saat diwawancarai awak media.
Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini, kata Kapolsek, mereka juga bekerjasama dengan PT.Djarum, Mandiri Utama Finance, PT.Clipan Finance, dan pihak Grand Q Hotel Kota Gorontalo.
“Untuk masyarakat Kota Gorontalo dan sekitarnya, kami mengimbau untuk segera melakukan vaksinasi, terutama untuk yang sudah berusia 18 tahun ke atas, kami persilahkan untuk mendatangi langsung lokasi-lokasi vaksinasi yang sudah kami sediakan,” ujarnya.
Sementara itu, dari pihak Djarum atau dalam hal ini PT.Sumber Cipta Multiniaga, Robby Hidayat mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi ini awalnya hanya untuk Karyawannya saja, namun sesuai arahan dari Polres Gorontalo Kota pelaksanaan vaksinasi ini sudah dibuka untuk umum.
“Untuk kami sendiri di Sumber Cipta Multiniaga yang merupakan anak perusahaan dari Djarum, vaksinasi ini merupakan hal wajib di perusahaan kami. Sehingga seluruh karyawan baik atasan, bawahan dan staff harus mengikuti ini, dan total dari keseluruhannya khusus untuk kami semua berjumlah 181 orang,” jelas Robby selaku Brand Promotion Coordinator (BPC) PT.Sumber Cipta Multiniaga.
Menurut Robby, ini merupakan bentuk dukungan mereka dengan mematuhi program pemerintah untuk vaksinasi, sehingga bisa menekan ataupun memutus rantai penyebaran virus COVID-19 khususnya di daerah Kota Gorontalo.
“Kami berharap untuk kedepannya, untuk kegiatan vaksinasi seperti ini agar lebih diperhatikan lagi sistemnya, karena jangan sampai dengan saking antusiasnya masyarakat untuk divaksin malah membuat kerumunan, dan khawatirnya ini bisa menimbulkan masalah baru,” pungkasnya. (ryn)