Polisi Cari Pelaku Pengeroyok Warga di Huwala Yang Diduga Oknum Polisi

Gedung Mapolres Pohuwato. (Foto: Zainal)

Pojok6.id () – Satreskrim Polres Pohuwato tengah mendalami kasus pengeroyokan dua warga di Desa Hulawa, Thalib Bakari (58) dan Iwan Bakari (32), Rabu (15/11/2023) dini hari. Ayah dan anak itu diduga dikeroyok oleh sejumlah oknum Polisi.

“Masih kami lakukan penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan apapun, yang jelas kami akan tindak lanjuti laporan tersebut. Kami cek dulu,” Kata Kasat Reskrim Polres Pohuwato, Iptu Faisal Ariyoga Anastasius Harianja, Kamis (16/11/2023).

Faisal menyatakan akan mendalami peristiwa, yang telah membuat kedua korban babak belur hingga dilarikan ke rumah sakit. Informasi pengeroyokan terjadi di sebuah warung di kompleks perusahaan tambang emas PT Merdeka Copper Gold.

Read More

Dalam keterangan yang diterima awak media, korban menyampaikan pelaku lebih dari satu orang dan diduga dalam kondisi mabuk minuman beralkohol. Kejadian bermula ketika Iwan bersama iparnya, Utun, mengendarai mobil ke sebuah warung bermaksud membeli rokok.

Sesaat sebelum kejadian, Utun yang memasuki warung ditanyai perihal siapa ‘bosnya’, yang kemudian menunjuk Iwan di mobil. Diceritakan bahwa, Iwan kemudian turun dari mobilnya menyusul Utun di warung.

Mereka yang diduga anggota polisi tersebut tidak memercayai keterangan Utun, sebab Iwan berpenampilan biasa, ditambah lagi tengah sakit stroke. Pengeroyokan terhadap Iwan pun terjadi, ia yang tak berdaya melawan kemudian mengajak Utun balik ke rumah.

Thalib Bakari, ayah Iwan Bakari tidak terima dengan kejadian yang dialami anaknya. Bermaksud mencari pelaku, namun naas, dirinya pun mendapat perlakuan yang sama saat menyambangi tempat kejadian.

“Saat duduk didepan warung tanpa basah basih mereka (oknum Polisi) datang langsung menendang dari belakang, kemudian oknum polisi lainya langsung menonjok bagian wajah hingga babak belur,” Ujar Thalib.

Thalib menduga kuat, mereka pelaku pengeroyokan dalam kondisi mabuk. Menurut penuturannya ada 4 pelaku yang melakukan hal keji terhadap dirinya dan anaknya tersebut.

Related posts