JAKARTA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan keandalan pasokan listrik jelang hari raya Idulfitri tahun 1442 Hijriah.
“Kita (PLN) menyiagakan 31 ribu personil kelistrikan, termasuk Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Dan personil tersebut tersebar dalam 2.327 posko siaga 24 jam di seluruh Indonesia” kata Syamsul Huda, Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, & Nusa Tenggara.
Syamsul menerangkan, meskipun di tengah pandemi Covid-19, pihaknya terus berkomitmen untuk siaga menjaga pasokan listrik, khususnya untuk libur Idulfitri 1442 H. Karena, harapannya perayaan Idul Fitri di rumah masing-masing tetap terasa bermakna.
Ia juga menjelaskan untuk sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki daya mampu mencapai 1.805 MW dengan beban puncak sebesar 1.195 MW. Sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo memiliki daya mampu mencapai 584 MW dengan beban puncak sebesar 368 MW.
“Dengan pasokan listrik yang handal ini, kami memastikan masyarakat bisa beribadah dan merayakan lebaran dengan tenang dan nyaman,”ungkap Syamsul.
Selain itu, ia mengungkap jelang lebaran Idulfitri 1442 Hijriah ini, pihaknya telah menetapkan masa siaga perayaan Idulfitri yang sudah dimulai sejak tanggal 6 Mei sampai dengan tanggal 21 Mei mendatang.
“Adapun selama masa siaga ini, PLN meniadakan pemeliharaan dan pekerjaan konstruksi, menerbitkan SOP khusus siaga, menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi”pungkasnya. (Rls/Aan)
