PKK Goes To School Perjusami Perdana Dinilai Sukses

Dr. Faiz Mahmud menyerahkan buku hasil karyanya kepada seorang peserta PKK Goes to School Perjusami yang berjudul ‘Jejak Tiga Puluh Tahun Sebagai Pengabdi’ yang merupakan kumpulan tulisan, Sabtu (3/2/2024) di aula SMKN 1 Gorontalo

Pojok6.id (Gorontalo) – Program Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) perdana dinilai sukses terselenggarakan. Hal ini diungkapkan Widyaiswara Provinsi Gorontalo Dr. Faiz Mahmud saat diwawancarai pada PKK Goes To School Perjusami yang berlangsung di SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, Sabtu (3/2/2024).

“Alhamdulillah menurut kami sukses, kalau soal kekurangan memang masih ada tapi pada prinsipnya berjalan dengan baik. Materi diterima peserta dengan sangat antusias kemudian ada ibadahnya juga,” ungkap Faiz.

PKK Goes To School perjusami yang diinisiasi oleh TP PKK Provinsi Gorontalo ini melibatkan melibatkan siswa siswi pilihan dari empat sekolah yaitu SMK 1 Gorontalo, SMK 3 Gorontalo, SMA 1 Telaga, dan SMA 1 Kabila. Peserta dibekali kegiatan yang sarat akan nilai-nilai keagamaan, dan juga berbagai materi lainnya dari beragam narasumber.

Read More

Salah satu materi yang diberikan kepada peserta seperti Remaja Cakap Digital (Recak) yang dibawakan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo. Tujuannya agar peserta tidak sekedar memahami digital tapi juga harus tau menggunakan digital dengan secara bijaksana dan membangun kepercayaan diri generasi emas tersebut.

Faiz menyampaikan, walaupun masih terdapat kekurangan, namun program perdana di tahun 2024 tersebut terselenggarakan dengan sukses. Hal ini ditandai dengan antusias peserta dalam menerima setiap materi dan kegiatan.

“Mereka ini adalah Gen Z yang akan memimpin pada 10-20 tahun yang akan datang. Era kita sudah akan selesai, maka mereka harus kita siapkan dengan baik. Intinya mereka harus kita berikan muatan sehingga mereka siap menjadi pemimpin masa depan,” ungkap Faiz.

PKK Goes To School Perjusami angakatan II ini akan diselenggarakan sebanyak empat kali atau sebanyak 16 kali pertemuan. Pertemuan pertama diawali di SMKN 1 Gorontalo. Selanjutnya program ini akan dilaksanakan di SMKN 3 Gorontalo, SMA Negeri 3 Telaga, dan SMA Negeri 1 Kabila. (adv)

Related posts