Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, langsung terjun ke lapangan untuk memantau kondisi banjir di Kelurahan Bugis, setelah luapan air Sungai Bone menggenangi wilayah tersebut.
Ismail menjelaskan, bahwa banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yang meningkatkan volume air secara cepat.
“Banjir ini tidak hanya melanda Kelurahan Bugis, tetapi juga pada beberapa kelurahan lainnya, termasuk Kelurahan Botu, Kelurahan Talumolo, dan sebagian Kelurahan Ipilo,” kata Ismail pada Kamis (20/6/2024).
Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, Ismail mengungkapkan rencana relokasi warga yang terdampak banjir.
“Ada beberapa alternatif, yang pertama adalah relokasi. Pada tahun 2020, ada upaya serupa, tetapi membutuhkan persiapan yang matang untuk pelaksanaannya,” jelasnya.
Selain itu, Ismail menekankan pentingnya menindaklanjuti pembangunan penahan air yang sudah ada, untuk meminimalkan risiko banjir di masa mendatang.
“Saya berharap balai sungai dapat lebih menindaklanjuti bangunan penahan air yang sudah dibangun. Dengan cuaca seperti ini, kita harus segera mengambil langkah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Adv)